Rabu, 24 Juli 2019

Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Emfisema Pada Paru-paru

Assalamualaikum wr.wb

Hubungi kami ke nomer 082139273737

Selamat datang
Disini kami akan memberikan informasi tentang Pengertian Penyakit Emfisema Bagaimana Cara Mengatasi Penyakit Emfisema Pada Paru-paru.

Pengertian Emfisema

Emfisema adalah kondisi di mana kantung udara di paru-paru secara bertahap hancur, membuat napas lebih pendek. Emfisema adalah salah satu dari beberapa penyakit yang secara kolektif dikenal sebagai penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Merokok adalah penyebab utama emfisema.Emfisema adalah penyakit kronis akibat kerusakan kantong udara atau alveolus pada paru-paru. Seiring waktu, kerusakan kantong udara semakin parah sehingga membentuk satu kantong besar dari beberapa kantong kecil yang pecah. Akibatnya, luas area permukaan paru-paru menjadi berkurang yang menyebabkan kadar oksigen yang mencapai aliran darah menurun. Kondisi ini juga membuat paru-paru membesar secara perlahan akibat udara yang terperangkap di dalam kantong dan sulit dikeluarkan.
Baca Juga :
3.Ciri-Ciri Penyakit Paru-paru Kering Pada Orang Dewasa

Emfisema merupakan salah satu dari penyakit paru obstruktif kronis (PPOK ). Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kemenkes RI tahun 2013, 4 dari 100 orang di Indonesia menderita PPOK. Penanganan emfisema ditujukan untuk menghambat perkembangan penyakit tersebut, namun kerusakan pada paru-paru tidak dapat dipulihkan kembali.
Emfisema adalah penyakit progresif jangka panjang pada paru-paru yang umumnya menyebabkan napas menjadi pendek. Jaringan paru-paru, yang berperan pada bentuk fisik paru-paru dan fungsi pernapasan, pada pengidap emfisema sudah rusak.

Gejala Emfisema

  • Napas pendek Dalam dunia medis, napas pendek dikenal juga dengan sebutan dispnea. Ini merupakan gejala yang khas dari emfisema. Kondisi ini lebih mengacu pada sensasi sesak napas. Ini menyebabkan seseorang memiliki laju pernapasan lebih lambat atau lebih dalam, namun dangkal.
  • Bernapas cepatKondisi ini berbeda dengan dispnea. Bernapas cepat dikenal dalam istilah medis sebagai tachypnea. Selain dispnea, bernapas cepat juga sangat sering terjadi pada orang dengan emfisema.Ini terjadi akibat tingkat oksigen dalam darah terlalu rendah, sehingga merangsang seseorang untuk bernapas lebih cepat agar kebutuhan oksigen terpenuhi.
  • Terus batuk dan mengiSeseorang dengan penyakit ini biasanya mengalami batuk dalam jangka panjang. Batuk yang dialami dapat mengeluarkan dahak maupun tidak. Ini merupakan gejala awal dari kerusakan alveoli karena produksi lendir meningkat.Selain itu, orang dengan kondisi ini juga mengalami mengi. Ini menandakan keluarnya bunyi saat bernapas, kadang seperti siulan lirih. Mengi terjadi akibat menyempitnya saluran napas yang mengalirkan udara.
  • Lemah Kebanyakan orang dengan penyakit ini akan merasakan kelemahan pada tubuh. Ini diakibatkan asupan  oksigen yang tidak tercukupi. Akibatnya, orang dengan kondisi ini akan mengurangi intensitas aktivitas yang biasanya dilakukan secara perlahan dari waktu ke waktu karena energi dalam tubuh terus menurun.
  • Nafsu makan menurun Penyakit yang menimbulkan gejala sesak napas ini tentu membuat seseorang sulit untuk makan. Saat mengunyah atau menelan, mereka akan mudah tersedak. Hal ini menyebabkan seseorang jadi tidak nafsu untuk makan dan berat badannya akan terus menurun.
  • Memiliki barrel chest Selain gejala yang dirasakan pasien, jenis penyakit PPOK ini juga mengubah penampilan tubuh Anda, yaitu bagian dada. Orang dengan kondisi ini biasanya memiliki barrel chest, yaitu dada terlihat menonjol dan bundar. Ini merupakan gejala emfisema tahap lanjutan.
  • Tidur terganggu Semua gejala yang telah disebutkan, terutama sesak napas sangat mengganggu tidur. Ini membuat seseorang terbangun dari tidur karena pernapasannya terganggu. Untuk bernapas lebih lega, orang dengan kondisi ini membutuhkan lebih banyak bantal sebagai penyangga.Jika gangguan tidur ini terus terjadi, waktu tidur pasien menjadi berkurang. Akibatnya, mereka bangaun dengan kondisi kelelahan dan kadang merasa pusing.

Penyebab Emfisema

Penyebab utama terjadinya emfisema adalah asap rokok yang masuk ke paru-paru. Asap rokok dapat berdampak negatif seperti:
Menghancurkan jaringan paru-paru sehingga menimbulkan obstruksi.
Menyebabkan peradangan dan iritasi saluran pernapasan yang bisa memperburuk emfisema.
Melemahkan sel kekebalan tubuh di paru-paru, sehingga tidak efektif saat melawan bakteri atau membersihkan paru-paru dari partikel-partikel yang terkandung dalam rokok.
  • Selain asap rokok, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko
  • Polusi udara, yang memberikan efek mirip seperti asap rokok pada paru-paru.
  • Kekurangan zat Alpha-1-antitrypsin, protein yang berfungsi melindungi struktur elastis pada paru-paru.
  • Usia. Jaringan paru-paru pada orang-orang lansia akan lebih rentan rusak sehingga bisa menyebabkan emfisema.

Cara Mencegah Emfisema

  • Berhenti merokok Berhenti merokok merupakan bagian dari pengobatan, bukan sekadar gaya hidup yang diterapkan pasien. Pasalnya jika kebiasaan buruk ini terus dilakukan, paru yang mengalami iritasi akan semakin parah dan terus menyebar.Meskipun tidak mudah, kebiasaan ini harus Anda hentikan dengan segera. Minta bantuan dokter jika Anda kesulitan untuk menghilangkan kebiasaan buruk ini.
  • Minum obat,Obat yang biasanya diberikan oleh dokter untuk mengobati penyakit paru ini meliputi obat bronkodilator, steroid, dan antibiotik. Obat-obatan tersebut bekerja dengan mengendurkan otot di sekitar saluran udara, meringankan gejala batuk dan sesak napas, serta mencegah terjadinya infeksi bakteri pada bagian paru-paru yang iritasi.
  • Terapi oksigen Pengobatan ini biasanya direkomendasikan untuk pasien yang paru-parunya tidak mendapatkan cukup oksigen dalam darah (hipoksemia). Pasien dengan kondisi ini tidak mampu mendapatkan udara secara normal, sehingga perlu mendapatkan udara tambahan melalui mesin berupa kateter hidung atau masker.
  • Operasi pengurangan volume paru Operasi ini bertujuan untuk mengangkat sebagian jaringan paru yang sudah rusak. Kemudian, pemotongannya digabungkan dengan jaringan lain yang tersisa dan masih sehat.

Obat Herbal Paru-paru

Anda mengidap penyakit paru paru ? Sedang mencari pengobatan yang aman tanpa efek samping ? Jika seperti itu anda harus melakukan pengobatan secara herbal.Inilah obat Herbal paru-paru tanpa efek samping untuk penyakit paru-paru yang Anda derita.

Komposisi Obat Paru Paru Herbal Detopar Pipeca De Nature :
  • Morindae citrifoliae fructus 250 mg
  • Zingiberis Officinalis Rhizoma 125 mg
  • Language Galangae Rhizoma 125 mg
  • Piperis Crocatum 500 mg
Khasiat Obat Detopar Dan Pipeca :

  • Membersihkan Paru-paru dan menormalkan fungsinya
  • Sebagai Detox Paru,yaitu suatu proses pembuangan Toxin (zat beracun) didalam kulit ataupun didalam tubuh.
  • Mengobati berbagai macam jenis Batuk,seperti batuk kering,batu berdahak,batuk berlendir,batuk berdarah,batuk yang menahun.
  • Melancarkan pernafasan
  • Meringankan sakit Dada
  • Membuang Lendir
  • Menyaringkan suara
Obat Detopar Pipeca Sudah Memiliki Ijin Edar Dari BPOM,Berikut Untuk mengetahui nomor registrasi (TR) Produk silahkan Link Resmi Badan POM dibawah ini :

POM TR. 163 394 651 (Detopar)
 POM TR. 173 399 911 (Pipeca)

Satu Paket Terdiri Dari :

1 Botol DETOPAR De Nature isi 50 Kapsul
1 Botol PIPECA De Nature isi 50 Kapsul
*Aturan Minum : 3x Sehari. Masing - Masing 2 Kapsul


Sekian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat bagi Anda semuanya,Terimakasih.

Wassalamualaikum wr.wb
































Senin, 22 Juli 2019

Cara Mencegah Penyakit Obstruktif Kronis Pada Paru-paru

Assalamualaikum wr.wb

Hubungi kami ke nomer 082139273737

Selamat datang
Disini kami akan memberikan informasi tentang Penyakit Obstruktif kronis Dan Cara Mencegah Penyakit Obstruktif Kronis Pada Paru-paru.

Pengertian Obstruktif Kronis 

Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau PPOK adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan seseorang sulit karena tersumbatnya saluran udara di paru-paru. PPOK merupakan penyakit progresif, artinya penyakit ini akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit peradangan paru yang berkembang dalam jangka waktu panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari paru-paru karena terhalang pembengkakan dan lendir atau dahak, sehingga penderitanya sulit bernapas.Dinding saluran pernapasan menjadi menyempit dan bengkak, sehingga menghalangi aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru. Sebagian bentuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dapat melukai paru-paru dan menyebabkan peningkatan resistensi saluran pernapasan. Bentuk lainnya dapat membangkitkan sekresi dahak secara berlebihan sehingga paru-paru tidak mampu membersihkannya.Penyakit paru-paru merupakan gangguan kesehatan yang paling umum di dunia, yang menyerang pasien dari segala usia - pria, wanita, anak-anak, lansia, perokok, dan bukan perokok. 
Baca Juga :
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyakit paru yang memburuk seperti asma refrakter (tidak ada perubahan atau perbaikan yang sangat singkat), bronkitis menahun/kronis, dan emfisema (kondisi kantung udara di paru-paru mengalami kerusakan yang memburuk). Penyakit ini memiliki ciri kesulitan bernafas yang tidak dapat dijelaskan serta rasa lelah berlebihan. PPOK bisa menjadi penyakit yang melemahkan penderitanya dan saat ini PPOK menjadi penyebab kematian tertinggi ke-4 di Amerika Serikat. Saat ini penderita PPOK di Amerika saja telah mencapai 24 juta penduduk dimana sebagiannya belum terdiagnosis. Lelaki memiliki kecenderungan terkena PPOK lebih tinggi dibandingkan wanita.Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah istilah untuk berbagai penyakit paru-paru yang mempengaruhi pernapasan. Ini merujuk ke penyakit paru-paru yang kronis, progresif dan kebanyakan tidak dapat dipulihkan. Penyakit paru-paru yang paling umum yang termasuk dalam istilah ini yaitu emfisema dan bronchitis kronis. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merusak saluran pernapasan yang membawa udara ke paru-paru.Paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan. Fungsinya adalah memasok oksigen dan mengeluarkan udara kotor agar seluruh sistem dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Paru-paru terletak di kedua sisi dada. Keduanya dipisahkan oleh mediastinum (rongga yang berisi esofagus, trakea, dan jantung), dan dilindungi oleh tulang rusuk.

Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Pada tahap-tahap awal, PPOK jarang menunjukkan gejala atau tanda khusus. Gejala penyakit ini baru muncul ketika sudah terjadi kerusakan yang signifikan pada paru-paru, umumnya dalam waktu bertahun-tahun.

  • Batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh dengan warna lendir dahak berwarna agak kuning atau hijau.
  • Pernapasan sering tersengal-sengal, terlebih lagi saat melakukan aktivitas fisik.
  • Mengi atau napas sesak dan berbunyi.
  • Lemas.
  • Penurunan berat badan.
  • Nyeri dada.
  • Kaki, pergelangan kaki, atau tungkai menjadi bengkak.
  • Bibir atau kuku jari berwarna biru

Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis


Dari tenggorokan, saluran pernapasan terbagi menjadi 2 cabang yang menuju paru-paru kiri dan kanan. Di dalam paru-paru, saluran pernapasan terbagi lagi menjadi banyak cabang yang berujung pada kantong kecil (alveoli) tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Paru-paru mengandalkan kelenturan alami dari saluran udara dan alveoli untuk mendorong udara berisi karbon dioksida keluar dari tubuh. Saat mengalami penyakit paru obstruktif kronis, baik alveoli dan seluruh cabang saluran napas menjadi tidak lentur lagi, sehingga sulit mendorong udara. Selain itu, saluran pernapasan juga menjadi bengkak dan menyempit, serta memproduksi banyak dahak. Akibatnya, karbon dioksida tidak dapat dikeluarkan dengan baik dan pasokan oksigen juga menjadi berkurang.


  • Rokok. Pajanan asap rokok pada perokok aktif maupun pasif merupakan faktor utama yang dapat memicu PPOK, serta sejumlah penyakit pernapasan lainnya. Bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak lapisan paru-paru dan jalan napas. Diperkirakan, sekitar 20-30 persen perokok aktif menderita PPOK. Menghentikan kebiasaan merokok dapat mencegah kondisi PPOK bertambah parah.
  • Pajanan polusi udara, misalnya asap kendaraan bermotor, debu, atau bahan kimia. Polusi udara dapat menggangggu kerja paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronis.
  • Usia. PPOK akan berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Gejala penyakit umumnya muncul di usia 40 tahunan.
  • Penyakit asma.  Penderita penyakit asma, terutama yang merokok, rentan mengalami penyakit paru obstruktif kronis.
  • Faktor keturunan. Jika memiliki anggota keluarga yang menderita PPOK, Anda juga memiliki risiko untuk terkena penyakit yang sama. Selain itu, adanya defisensi antitripsin alfa-1 juga dapat meningkatkan risiko terjadinya PPOK. Antitripsin alfa-1 adalah zat yang melindungi paru-paru. Defisiensi antitripsin alfa-1 dapat bermula pada usia di bawah 35 tahun, terutama jika penderita gangguan ini juga merokok.

Cara Mencegah PPOK

  • Berhenti merokok atau menghindari pajanan asap rokok. Ini merupakan langkah utama agar PPOK tidak bertambah parah.
  • Menghindari polusi udara, misalnya asap kendaraan bermotor.
  • Memasang alat pelembap udara ruangan (air humidifier).
  • Menjaga pola makan yang sehat.
  • Rutin berolahraga.
  • Menjalani vaksinasi secara rutin, contohnya vaksin flu dan vaksin pneumokokus.
  • Memeriksakan diri secara berkala ke dokter agar kondisi kesehatan bisa tetap terpantau.


Obat Herbal PPOK Paru-paru

Anda mengidap penyakit paru paru ? Sedang mencari pengobatan yang aman tanpa efek samping ? Jika seperti itu anda harus melakukan pengobatan secara herbal.Inilah Obat Herbal Paru-paru tanpa efek samping untuk penyakit Paru-paru yang Anda derita.
Obat Denature Obat Paru-paru Herbal berkhasiat untuk :
  •  Mengobati paru-paru basah
  •  Mengobati paru-paru kering
  •  Membersihkan paru-paru
  •  Batuk berlendir
  •  Batuk Berdahak
  •  Detok Paru-paru
  •  Melancarkan pernapasan
  •  Menormalkan fungsi paru-paru

Produk Denature Indonesia Hanya Dikirim Dari Majenang, Cilacap, Jawa Tengah..!!!
- Kemasan bersegel hologram..!!!
- Produk 100% Original Denature Indonesia
- Paket Rapi dan Rahasia 100% Aman.

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat bagi Anda semuanya,Terimakasih.

Wassalamualikum wr.wb













































Minggu, 21 Juli 2019

Apa Pengertian Efusi Pluera Dan Bagaimana Cara Mencegahnya

Assalamualaikum wr.wb

Hubungi kami ke nomer 082139273737

Selamat datang
Disini kami akan memberikan informasi tentang Penyakit Efusi Pluera di Paru-paru Apa Pengertian Efusi Pluera Dan Bagaimana Cara Mencegahnya.

Pengertian Penyakit Efusi Pluera

Efusi pleura adalah kondisi yang ditandai oleh penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura. Pleura merupakan membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam. Cairan yang diproduksi pleura ini sebenarnya berfungsi sebagai pelumas yang membantu kelancaran pergerakan paru-paru ketika bernapas.Penyakit paru-paru adalah kondisi yang membuat paru-paru tidak dapat berfungsi secara normal. Beberapa yang paling umum, di antaranya asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, tuberkulosis, dan kanker paru. Penyakit tersebut dapat berasal dari genetik, kebiasaan merokok, polusi udara, dan paparan bahan kimia di tempat kerja. Penyakit-penyakit ini umumnya menunjukkan gejala yaitu sulit bernapas, batuk kronis, mengi, dan nyeri dada. Kondisi yang sudah parah dapat menyebabkan pasien batuk berdarah, infeksi kronis yang tidak sembuh setelah diobati, dan kegagalan pernapasan.Paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan. Fungsinya adalah memasok oksigen dan mengeluarkan udara kotor agar seluruh sistem dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Paru-paru terletak di kedua sisi dada. Keduanya dipisahkan oleh mediastinum (rongga yang berisi esofagus, trakea, dan jantung), dan dilindungi oleh tulang rusuk.
Baca Juga :
pleura ini dipisahkan oleh sedikit udara dan cairan didalamnya, seperti halnya oli pada mesin cairan pleura ini berfungsi sebagai pelumas untuk membantu kelancaran pergerakan paru-paru ketika mengembang dan mengempis saat bernapas. Namun ketika terdapat penumpukan cairan yang berlebihan pada pleura, maka cairan akan mendesak paru-paru ke arah dalam sehingga pergerakan paru menjadi terbatas. Kenapa paru-paru yang terdesak? Penumpukan cairan pada pleura tidak akan mendesak ke luar karena di luar terdapat dinding dada yang strukturnya lebih keras daripada paru-paru.Efusi Pleura adalah penumpukan cairan di dalam ruang plaural yang terjadi karena proses penyakitprimer dan dapat juga terjadi karena penyakit sekunder akibat penyakit lain.Efusi dapat berupa cairan jernih yang merupakan transudat, dan berupa pus
atau darah.Penyakit paru-paru merupakan gangguan kesehatan yang paling umum di dunia, yang menyerang pasien dari segala usia - pria, wanita, anak-anak, lansia, perokok, dan bukan perokok.

Penyebab Penyakit Efusi Pluera

1. Penyakit hati atau ginjal
Salah satu penyakit seperti sirosis bisa menjeadi penyebab efusi pleura yang ditandai dengan cairan menumpuk di dalam tubuh dan bocor ke dada.

2. Gagal jantung kongestif
Jantung berfungsi memompa darah dengan benar, namun ketika mengalami gagal jantung itu bisa menyebabkan penumpukan cairan di dada.

3. Gangguan autoimun
Gangguan seperti lupus atau rheumatoid arthritis bisa menyerang paru-paru dan menyebabkan masalah pada pleura.

4. Infeksi
Infeksi pernapasan seperti TBC dan pneumonia bisa berkembang dan menyebabkan penumpukan air pada paru-paru.

5. Emboli paru
Penyumbatan pada arteri paru-paru yang disebabkan bekuan darah bisa menjadi penyebab pleura meproduksi cairan terlalu banyak.

6. Kanker
Penyebab efusi pleura bisasanya kanker paru-paru, meskipun kanker apa pun yang telah berkembang ke paru-paru atau pleura dapat menjadi penyebabnya.

Gejala Efusi Pluera

  • Sesak napas
  • Nyeri dada, terutama pada pernapasan dalam-dalam (pleuritis, atau nyeri pleuritik)
  • Orthopnea (ketidakmampuan bernapas dengan mudah kecuali penderitanya berdiri berdiri tegak)
  • Demam
  • Batuk
  • Batuk kering

Faktor-faktor risiko yang dapat menjadi pemicu terjadinya efusi pleura


  • Aktif merokok
  • Minum minuman beralkohol
  • Pernah menderita penyakit atau kondisi-kondisi medis yang telah disebutkan di atas
  • Pernah menderita tekanan darah tinggi
  • Anda berjenis kelamin perempuan
  • Pernah menjalani prosedur dialisis peritoneal pada ginjal
  • Menjalani perawatan atau pengobatan kanker yang mempengaruhi bagaimana tubuh menahan cairan.

Cara Mencegah Efusi Pluera

1. Berhenti merokok
Apabila Anda aktif merokok, maka sebaiknya Anda berhenti sesegera mungkin. Kandungan dan zat beracun dalam rokok hanya dapat mengakibatkan gejala-gejala efusi pleura semakin parah.

2. Hindari minuman beralkohol
Alkohol dapat memengaruhi fungsi hati. Apabila hati mengalami kerusakan, Anda dapat berisiko mengalami kondisi hepatic hydrothorax yang berpengaruh pada penumpukan cairan di pleura.

Mengurangi, bahkan berhenti mengonsumsi alkohol sama sekali, adalah tindakan dan pencegahan terbaik agar gejala efusi pleura tidak muncul lagi.

3. Tidak melakukan aktivitas berat
Jika Anda positif memiliki penumpukan cairan pada pleura, Anda harus menghindari kegiatan-kegiatan yang terlalu ekstrim, seperti olahraga berat dan mengangkat beban berlebih.

4. Istirahat yang cukup
Dengan mengambil waktu yang cukup untuk beristirahat di sela-sela kesibukan Anda, Anda telah mengurangi kemungkinan munculnya gejala-gejala efusi pleura di lain waktu.

5. Makan makanan yang sehat
Mengganti menu makanan Anda sehari-hari dengan bahan-bahan bergizi seperti sayur dan buah-buahan akan memberikan perubahan yang signifikan pada kesehatan paru-paru, khususnya pleura.

6. Konsultasi dengan dokter
Jika Anda sedang menjalani perawatan kanker seperti kemoterapi dan radioaktif, atau Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, diskusikan dengan dokter mengenai kemungkinan efek samping serta cara mengatasinya.

Obat Herbal Efusi Pluer Paru-paru

Anda mengidap penyakit paru paru ? Sedang mencari pengobatan yang aman tanpa efek samping ? Jika seperti itu anda harus melakukan pengobatan secara herbal.Inilah Obat Herbal Paru-paru tanpa efek samping untuk penyakit paru-paru yang derita.

Obat Denature Obat Paru-paru Herbal - Detopar + Pipeca Herbal berkhasiat untuk :
- Mengobati paru-paru basah
- Mengobati paru-paru kering
- Membersihkan paru-paru
- Batuk berlendir
- Batuk Berdahak
- Detok Paru-paru
- Melancarkan pernapasan
- Menormalkan fungsi paru-paru

Produk Denature Indonesia Hanya Dikirim Dari Majenang, Cilacap, Jawa Tengah..!!!
- Kemasan bersegel hologram..!!!
- Produk 100% Original Denature Indonesia
- Paket Rapi dan Rahasia 100% Aman.

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat bagi Anda semuanya,Terimakasih.

Wassalamualaikum wr.wb