Senin, 22 Juli 2019

Cara Mencegah Penyakit Obstruktif Kronis Pada Paru-paru

Assalamualaikum wr.wb

Hubungi kami ke nomer 082139273737

Selamat datang
Disini kami akan memberikan informasi tentang Penyakit Obstruktif kronis Dan Cara Mencegah Penyakit Obstruktif Kronis Pada Paru-paru.

Pengertian Obstruktif Kronis 

Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau PPOK adalah penyakit pernapasan yang menyebabkan seseorang sulit karena tersumbatnya saluran udara di paru-paru. PPOK merupakan penyakit progresif, artinya penyakit ini akan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) adalah penyakit peradangan paru yang berkembang dalam jangka waktu panjang. Penyakit ini menghalangi aliran udara dari paru-paru karena terhalang pembengkakan dan lendir atau dahak, sehingga penderitanya sulit bernapas.Dinding saluran pernapasan menjadi menyempit dan bengkak, sehingga menghalangi aliran udara masuk dan keluar dari paru-paru. Sebagian bentuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dapat melukai paru-paru dan menyebabkan peningkatan resistensi saluran pernapasan. Bentuk lainnya dapat membangkitkan sekresi dahak secara berlebihan sehingga paru-paru tidak mampu membersihkannya.Penyakit paru-paru merupakan gangguan kesehatan yang paling umum di dunia, yang menyerang pasien dari segala usia - pria, wanita, anak-anak, lansia, perokok, dan bukan perokok. 
Baca Juga :
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan penyakit paru yang memburuk seperti asma refrakter (tidak ada perubahan atau perbaikan yang sangat singkat), bronkitis menahun/kronis, dan emfisema (kondisi kantung udara di paru-paru mengalami kerusakan yang memburuk). Penyakit ini memiliki ciri kesulitan bernafas yang tidak dapat dijelaskan serta rasa lelah berlebihan. PPOK bisa menjadi penyakit yang melemahkan penderitanya dan saat ini PPOK menjadi penyebab kematian tertinggi ke-4 di Amerika Serikat. Saat ini penderita PPOK di Amerika saja telah mencapai 24 juta penduduk dimana sebagiannya belum terdiagnosis. Lelaki memiliki kecenderungan terkena PPOK lebih tinggi dibandingkan wanita.Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah istilah untuk berbagai penyakit paru-paru yang mempengaruhi pernapasan. Ini merujuk ke penyakit paru-paru yang kronis, progresif dan kebanyakan tidak dapat dipulihkan. Penyakit paru-paru yang paling umum yang termasuk dalam istilah ini yaitu emfisema dan bronchitis kronis. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) merusak saluran pernapasan yang membawa udara ke paru-paru.Paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan. Fungsinya adalah memasok oksigen dan mengeluarkan udara kotor agar seluruh sistem dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik. Paru-paru terletak di kedua sisi dada. Keduanya dipisahkan oleh mediastinum (rongga yang berisi esofagus, trakea, dan jantung), dan dilindungi oleh tulang rusuk.

Gejala Penyakit Paru Obstruktif Kronis

Pada tahap-tahap awal, PPOK jarang menunjukkan gejala atau tanda khusus. Gejala penyakit ini baru muncul ketika sudah terjadi kerusakan yang signifikan pada paru-paru, umumnya dalam waktu bertahun-tahun.

  • Batuk berdahak yang tidak kunjung sembuh dengan warna lendir dahak berwarna agak kuning atau hijau.
  • Pernapasan sering tersengal-sengal, terlebih lagi saat melakukan aktivitas fisik.
  • Mengi atau napas sesak dan berbunyi.
  • Lemas.
  • Penurunan berat badan.
  • Nyeri dada.
  • Kaki, pergelangan kaki, atau tungkai menjadi bengkak.
  • Bibir atau kuku jari berwarna biru

Penyebab dan Faktor Risiko Penyakit Paru Obstruktif Kronis


Dari tenggorokan, saluran pernapasan terbagi menjadi 2 cabang yang menuju paru-paru kiri dan kanan. Di dalam paru-paru, saluran pernapasan terbagi lagi menjadi banyak cabang yang berujung pada kantong kecil (alveoli) tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Paru-paru mengandalkan kelenturan alami dari saluran udara dan alveoli untuk mendorong udara berisi karbon dioksida keluar dari tubuh. Saat mengalami penyakit paru obstruktif kronis, baik alveoli dan seluruh cabang saluran napas menjadi tidak lentur lagi, sehingga sulit mendorong udara. Selain itu, saluran pernapasan juga menjadi bengkak dan menyempit, serta memproduksi banyak dahak. Akibatnya, karbon dioksida tidak dapat dikeluarkan dengan baik dan pasokan oksigen juga menjadi berkurang.


  • Rokok. Pajanan asap rokok pada perokok aktif maupun pasif merupakan faktor utama yang dapat memicu PPOK, serta sejumlah penyakit pernapasan lainnya. Bahan kimia berbahaya dalam rokok dapat merusak lapisan paru-paru dan jalan napas. Diperkirakan, sekitar 20-30 persen perokok aktif menderita PPOK. Menghentikan kebiasaan merokok dapat mencegah kondisi PPOK bertambah parah.
  • Pajanan polusi udara, misalnya asap kendaraan bermotor, debu, atau bahan kimia. Polusi udara dapat menggangggu kerja paru-paru dan meningkatkan risiko penyakit paru obstruktif kronis.
  • Usia. PPOK akan berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun. Gejala penyakit umumnya muncul di usia 40 tahunan.
  • Penyakit asma.  Penderita penyakit asma, terutama yang merokok, rentan mengalami penyakit paru obstruktif kronis.
  • Faktor keturunan. Jika memiliki anggota keluarga yang menderita PPOK, Anda juga memiliki risiko untuk terkena penyakit yang sama. Selain itu, adanya defisensi antitripsin alfa-1 juga dapat meningkatkan risiko terjadinya PPOK. Antitripsin alfa-1 adalah zat yang melindungi paru-paru. Defisiensi antitripsin alfa-1 dapat bermula pada usia di bawah 35 tahun, terutama jika penderita gangguan ini juga merokok.

Cara Mencegah PPOK

  • Berhenti merokok atau menghindari pajanan asap rokok. Ini merupakan langkah utama agar PPOK tidak bertambah parah.
  • Menghindari polusi udara, misalnya asap kendaraan bermotor.
  • Memasang alat pelembap udara ruangan (air humidifier).
  • Menjaga pola makan yang sehat.
  • Rutin berolahraga.
  • Menjalani vaksinasi secara rutin, contohnya vaksin flu dan vaksin pneumokokus.
  • Memeriksakan diri secara berkala ke dokter agar kondisi kesehatan bisa tetap terpantau.


Obat Herbal PPOK Paru-paru

Anda mengidap penyakit paru paru ? Sedang mencari pengobatan yang aman tanpa efek samping ? Jika seperti itu anda harus melakukan pengobatan secara herbal.Inilah Obat Herbal Paru-paru tanpa efek samping untuk penyakit Paru-paru yang Anda derita.
Obat Denature Obat Paru-paru Herbal berkhasiat untuk :
  •  Mengobati paru-paru basah
  •  Mengobati paru-paru kering
  •  Membersihkan paru-paru
  •  Batuk berlendir
  •  Batuk Berdahak
  •  Detok Paru-paru
  •  Melancarkan pernapasan
  •  Menormalkan fungsi paru-paru

Produk Denature Indonesia Hanya Dikirim Dari Majenang, Cilacap, Jawa Tengah..!!!
- Kemasan bersegel hologram..!!!
- Produk 100% Original Denature Indonesia
- Paket Rapi dan Rahasia 100% Aman.

Sekian informasi yang bisa kami sampaikan semoga bermanfaat bagi Anda semuanya,Terimakasih.

Wassalamualikum wr.wb













































Tidak ada komentar:

Posting Komentar